Selasa, 09 Agustus 2011

berhenti aja kali,, kalo bisa

tahu ga?
ada hal yang ga bisa gue ngerti
tentang perasaan ini
antara merasa ingin berbakti pada orang tua
dan ingin bisa menjadi orang yang sepenuhnya bertanggung jawab
salahnya emang dari awal
udah seharusnya gue lakuin apa yang gue suka
selain itu, seharusnya gue lakuin apa yang gue bisa
dan yang terakhir, seharusnya gue lakuin apa yang terbaik
tapi, di antara ketiga itu, gue sok pengen ngelakuin semuanya
ngelakuin banyak hal yang bisa bikin gue seneng
ngelakuin banyak hal yang bisa bikin gue ngerasa hebat
dan ngelakuin banyak hal yang gue yakinin (awalnya) bisa bikin gue sukses
gue bingung harus pilih yang mana
antara bisa melakukan semuanya
atau menjadi satu satunya yang bisa dalam satu bidang
loe mau pilih yang mana?
gue bingung kenapa ada orang yang bilang kalau sebaiknya gue fokus pada satu tujuan
tapi tiba-tiba datang orang lain dan bilang, sebaiknya kita bisa ngelakuin banyak
karena kalau kita bisa, kenapa ngga?
toh allah nyiptain otak kita nggak asal kan?
nah,, yang jadi masalah, gue masih belum berhasil ngelakuin banyak hal dengan ketiga tujuan tersebut dengan maksimal semaksimal mungkin
padahal ada pepatah bilang, "do what you love and money will follow"
maksudnya bisa dalam arti luas
dan yang gue pikirin, seharusnya ketika gue ngelakuin banyak hal yang gue suka dan yang gue bisa, gue bisa ngehasilin sesuatu yang hebat dari itu
tapi buktinya, masih belum ada
kadang gue berpikir, kenapa nggak dimulai aja untuk ngelakuin satu hal aja?
biar gue bisa lebih fokus dan tentunya lebih terarah hingga lebih terjamin hasilnya
tapi ini baru sampai di pemikiran aja
belum sampai tangan dan kaki gue
baru sampai di otak
karena pada dasarnya, ga seharusnya gue berhenti kan di tengah jalan?
bisa bisa ditabrak atau keserempet sama kendaraan lalu lalang
that's why
lebih baik bilang nggak dari awal
dari pada berhenti di tengah jalan
karena hidup cuma punya dua pilihan dan dua jawaban
iya atau nggak

tapi ga tahu juga sih. setiap orang kan berbeda. setiap orang kan punya pemikiran masing masing. dan memang gue sadar juga pemikiran gue pendek banget. haha :)

ga ada yang boleh di sepelekan

Minggu, 20 Februari 2011

sepuluh

aku ingat ketika ibuku memanjakan aku. menjadikan aku seolah putri kecil yang harus dilindungi. menyayangiku dengan segenap kekuatan yang ia miliki juga menggunakan sepenuh hatinya. aku juga ingat ketika aku dibuatnya tertawa ketika aku menangis. aku teringat ketika ia takut aku pergi saat aku sakit. ya Tuhan. apabila ada kebahagiaan yang ingin kau berikan padaku, yang membuat aku bahagia selalu, berikan saja kebahagiaan itu untuk ibu dan juga ayahku. aku tak bisa berbuat banyak hal untuk mereka. huhu. sedihnya



(18 februari 2011 itu memang menyenangkan)

sembilan

delapan

Senin, 31 Januari 2011

satu

matahari bersinar, bulan dan bintang pun sama. bumi masih berputar, angin berhembus. tanah tak terkoyak dan tetap ikhlas diinjak injak. burung-burung beterbangan mengepakkan sayap. tapi hati masih tak tersentuh. padahal cinta ada di mana mana.terngiang suaranya. tercium wanginya. rasanya seperti hampa tapi menyenangkan. membuat aku ingin tetap tinggal. hingga akirnya tersadar dan terucap sebuah kemungkinan. mungkin ini cinta. karena hanya cinta yang bisa memberi tanpa meminta balasan. hanya cinta yang bisa memaafkan. hanya cinta yang bisa menciptakan sebuah rasa yang tak dapat terungkap oleh kata. hanya cinta yang bisa membuat berdiri lagi setelah terjatuh. dan hanya cinta yang bisa membuat bahagia meski rasanya sulit untuk mendapatkan apa yang sebenarnya menjadi keinginan. cinta.. hiruplah udaranya. rasakan betapa gemulainya ia. mengusap halus. menyembunyikan keburukan. membiarkan kebaikan tersebar. tapi ada satu hal yang tak pernah dapat ku pahami. yaitu mengenai pencipta cinta. mengenai Sang Maha Cinta. bagiku, Ia adalah sutradara terbaik yang takkan bisa ada satu pun, siapa pun, di mana pun, yang bisa sebanding denganNya. apalagi menandingiNya. dan itu menjadi satu hal yang bisa kujadikan jawaban mengapa aku begitu takut padaNya. Dia adalah Tuhanku yang luar biasa. dan sesungguhnya Dialah Allah, satu-satunya Tuhanku yang semoga dari berawalnya sesuatu, sebelum terjadinya sesuatu, hingga berakhirnya sesuatu yang bahkan mungkin takkan berakhir, aku tetap diberikan kesempatan untuk menggunakan cinta yang Ia ciptakan ini, untuk mencintaiNya. amin