:) gue minta maaf ya

ibarat sebuah kalimat
maka ini adalah kalimat tanpa huruf "a"
tak akan pernah dapat dimengerti
mungkin akan lebih tepat jika itu akan sulit dimengerti

home

sesuatu meracuni  pikiran gue memberi penyakit pada hati
(yang tadi itu makna konotasi)
apa yang menjadi racun dan kemudian menimbulkan penyakit?
jawabannya......................gue, jiwa gue
pikiran yang terlalu merasa aneh dan kecil di antara orang banyak
gue merasa terlalu kecil dan masih menganggap diri gue sendiri tak berarti
masih menganggap tak ada satu pun yang bisa membuktikan tanggapan gue salah, sebagai kenyataan
gue masih tersesat
masih bingung dan butuh kompas
ini masih tentang pilihan
ingin bahagia? atau memenuhi kebutuhan?
dan sialnya, logika berkata bahwa setelah memenuhi kebutuhan, kita akan bahagia kan?
tapi gue masih merasa berbeda
logika gue mungkin sedang terhambat, tidak berjalan
hingga akhirnya menumpuklah di hati
dan ya! itu yang menimbulkan sang penyakit
....kecemburuan.....iri....egois.....
iman yang goyah dan mudah rapuh
mungkin itu iman yang kini gue punya
(ga ada suara)
mungkin solat gue masih belum bener makanya semua jadi begini
semoga tidak sedang berjalan dalam kesakitan j*w*
semoga Allah menarikku dari kesesatan yang masih kurasakan ini
amin

oya

yang hitam mulai memudar
begitu juga putih yang mulai luntur

ini benar benar luntur
benar benar pudar
benar benar tak nampak lagi apa bagian indahnya
ini benar benar akan membuatmu bosan
membuatmu muak
tapi tetap membuatmu menginginkannya

yang pergi memang telah kembali
tapi yang ada pun harus pergi

aku tak bisa kembali
dan sesuatu itu benar benar telah pergi

kunamakan ia sebuah ------------
yang dulu indah
tapi tidak lagi kini

tak ada celah untukku
dan itu takkan membuat sempurna
jalan tetap jalan
dan jalan selalu memiliki caranya sendiri

no thing

oya teringat bahwa ternyata pernah ada juga yang merasakan apa yang gue rasakan

jadi merasa seperti manusia normal
yang normal menjalani hidupnya

tapi dengan tetap merasa masih ada yang aneh dengan gue

istilahnya menangisi apa yang orang lain anggap itu adalah hal biasa, tak perlu ditangisi
terlalu mengambil dengan hati yang dalam setiap keadaan yang ada

tapi setidaknya gue juga pernah merasa jadi manusia normal

oya
gue baru inget
yang bisa ngerubah sikap gue tuh cuma iman

sekarang percuma aja kan omongan tanpa perlakuan?
meski gue masih jadi bagian manusia yang omongannya besar
yang perilakunya tak sesuai dengan apa yang pernah dikatakan
setidaknya berkali kali pernah gue coba

ada yang berhasilkah?

ada kok, tenang aja

oya masih merasa ada yang salah dengan gue ni
masih belum berubah kondisinya
masih sama
dan memang masih berubah-ubah
karena pada akhir yang indah, maka jalan menuju ke sana takkan selalu indah

tenang!!
semua ada waktunya

tunggu aje yee....

oya
si harkos makin menyebalkan saja
makin makin makin

tapi gue masih berharap kelas dua belas nanti kita sekelas
karena tak dapat dipungkiri, gue masih pengen nyimpen rasa ini :)

hahahahahahahahahahahahahahahaaa

daaaaaah

If Your Heart's Not In It